Network
SERANG NEWS - Sebuah unggahan viral di media sosial tentang laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019 silam.
Pada laporan itu, terdapat Jaminan Keanggotaan Golf di halaman 273 sebesar Rp3.107.810.580.
Disebutkan bahwa Jaminan Keanggotan Golf merupakan membership BPJS Ketenagakerjaan atas fasilitas golf per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.107.810.580.
Baca Juga: Kabar Baik Untuk yang Kena PHK, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Sudah Bisa Dilakukan
Adapun keterangannya yaitu Rancamaya, Bogor sebesar Rp1.485.000.000, Taman Dayu Golf Club Rp215.572.500, Cibodas Golf Park Rp180.000.000.
Kemudian, Damai Padang Indonesia Golf Rp473.000.000, Palm Hill Country Rp202.000.000, Pan Isi Development Rp177.238.000 dan PT. Kokaba Diba Rp375.000.000.
Laporan keuangan itu viral usai diunggah akun Twitter @RakyatPekerja pada Rabu 23 Februari 2022.
Unggahan itu sudah dikomentari hingga 27 ribu orang dan di retweet oleh 9.881 dengan 2.296 tweet kutipan.
"Laporan BPJS-Ketenagakerjaan 2019, 3 Miliar buat main Golf," tulis akun Twittwr @RakyatPekerja dengan mengunggah dokumen tersebut.
Akun Twitter itu juga mencantumkan sumber dari dokumen yang diunggahnya, yaitu dokumen resmi laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan dari laman bpjsketenagakerjaan.go.id.
Baca Juga: Menuju Pilpres 2024, Deklarasikan Sandiaga Uno Sebagai Capres, Ulama: Kami Ingin Perubahan
"Ibarat, mendanai utk memecat diri sendiri ato menggusur kampung tetangga, kampung temen, bs jadi besok atau lusa kampung sendiri," tambah akun tersebut.
Sontak hal itu membuat netizen geram. Apalagi, sedang ramai pro kontra soal Jaminan Hari Tua (JHT) yang baru bisa diambil pada usia 56 tahun.
"Ini iuran JHT di invest ke golf membership mksdnya yah??," tulis akun Twitter @ryan_***
"Bentar2 berarti klo kita ke golf course itu nunjukin kartu BPJS, bisa gratis main golf dunk? Atau gimana sih ini," tulis akun Twitter @Fajar***
"Astaga, duit keringat buruh buat foya-foya.. Enak bener," tulis akun Twitter @AB_***
