Soal Suara Toa Masjid Dibandingkan dengan Gonggongan Anjing, Ini Respon Keras MUI dan Aktivis Dakwah ke Menag

- 24 Februari 2022, 11:34 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. /Tangkapan layar Twitter/@ShamsiAli2//

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Quomas Kagum dan Puji Cinta Laura sampai Ingin Menangis, Ini Alasannya

"Astaghfirullahal’adziim… Maaf Pak Menteri, sepertinya kurang elok membandingkan lantunan suara dari Masjid (Adzan, Tilawah, Sholawatan dsj) dengan gonggongan anjing. Smga segera diralat," ujarnya melalui akun Twitter @hilmi28, dikutip SerangNews.com, Kamis 24 Februari 2022.

Sebagai informasi, video pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas seketika viral di media sosial.

Diduga pernyataan itu Menag Yaqut Cholil Qoumas saat berada di Gedung daerah Provinsi Riau, Rabu, 23 Februari 2022, Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai suara-suara toa di masjid selama ini adalah bentuk syiar.

Hanya, jika dinyalakan dalam waktu bersamaan, akan timbul gangguan.

Baca Juga: Anggaran Informasi Pembatalan Ibadah Haji Telan Dana Rp21 Miliar, Menag Yaqut Cholil Quomas Dicecar DPR

"Karena kita tahu, misalnya ya di daerah yang mayoritas muslim. Hampir setiap 100-200 meter itu ada musala-masjid," katanya.

"Bayangkan kalau kemudian dalam waktu bersamaan mereka menyalakan toa bersamaan di atas. Itu bukan lagi syiar, tapi gangguan buat sekitarnya," lanjutnya.

"Kita bayangkan lagi, saya muslim, saya hidup di lingkungan nonmuslim. Kemudian rumah ibadah saudara-saudara kita nonmuslim menghidupkan toa sehari lima kali dengan kenceng-kenceng, itu rasanya bagaimana," ujarnya lagi.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini kemudian mencontohkan suara-suara lain yang dapat menimbulkan gangguan. Salah satunya suara gonggongan anjing.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x