Wahidin Halim Bagi Pengelolaan Banten Lama ke Kabupaten dan Kota Serang, Begini Skema Pembagiannya

- 14 Februari 2022, 21:33 WIB
Pemandangan  Alun-alun di Kawasan Banten Lama atau Kesultanan Banten saat malam hari.
Pemandangan Alun-alun di Kawasan Banten Lama atau Kesultanan Banten saat malam hari. /Instagram/@info_bantenlama/

"Kami hanya berpesan agar apa yang sudah kami bangun ini dirawat dengan baik, termasuk juga jangan sampai ada lagi hal-hal yang melanggar aturan," sambungnya.

WH megklaim, setelah revitalisasi pengunjung yang datang ke Banten Lama naik signifikan.

"Bahkan tidak hanya yang berasal dari luar daerah, ada juga yang dari luar negeri datang ke Banten lama," ujarnya.

Baca Juga: Sebut Banten Rawan Gempa dan Tsunami, Wahidin Halim: Industri Petrokimia Semakin Menambah Risiko

Kesepakatan dihadiri langsung Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa. Kemudian disaksikan Kajati Banten Reda Manthovani.

"Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk merawat agar tetap rapih, pengunjung juga nyaman karena tidak ada lagi pungutan-pungutan liar, serta kebersihannya juga terjaga," kata Reda.

Pihaknya mengaku akan ikut menjaga dan merawat Kawasan Banten Lama. Sebab selain sebagai pusat peradaban sejarah dan objek wisata religi, Banten Lama ini mempunyai nilai tambah tersendiri.

"Karena dari sinilah masyarakat Banten itu belajar tentang arti toleransi antar sesama," katanya.

"Bayangkan, ribuan tahun silam sampai sekarang, Masjid Agung Banten berdampingan dengan Vihara. Namun masyarakat Banten hidup damai berdampingan tanpa ada gesekan," sambung Reda.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah