Persatuan Dalang Ancam Pidanakan Ustadz Khalid Basalamah karena Dugaan Haramkan Wayang

- 14 Februari 2022, 00:12 WIB
Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah. /Tangkap layar kanal Youtube Pemuda Hijrah.

SERANG NEWS - Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) Wilayah Banyumas Raya ancam pindanakan Ustadz Khalid Basalamah.

Para dalang ini akan melaporkan Ustadz Khalid Basalamah terkait beredarnya video yang diduga mengharamkan wayang.

Sebelum benar-benar melaporkan ke pihak kepolisian, para dalang mengultimatum Ustadz Khalid Basalamah untuk lebih dahulu minta maaf.

"Kalau hanya dinyatakan dilarang (dalam Islam), itu sudah biasa," kata Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya Bambang Barata Aji di Banyumas, Jawa Tengah, dikutip SerangNews.com dari ANTARA, Minggu 13 Februari 2022.

Baca Juga: Apa Hukum Wayang dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya hingga Contohkan Cara Wali Songo Berdakwah

"Tapi dalam anak kalimat berikutnya ada ujaran 'lebih baik dimusnahkan', ini sangat menyakitkan kami," sambung Bambang.

Dugaan ucapan Ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang dinilai Bambang sangat membahayakan.

"Lebih jauh lagi, dapat dimaknai sebagai upaya memperkeruh kehidupan bermasyarakat, bahkan mengarah pada upaya disintegrasi bangsa," katanya.

Baca Juga: Selain Sunan Kalijaga, Ini 3 Wali Songo yang Ciptakan Wayang dan Gamelan untuk Dakwah Agama Islam

Menurutnya, wayang telah menjadi kebudayaan luhur bangsa Indonesia. Ia menyebut beberapa jenis wayang seperti wayang purwa, wayang orang, wayang golek, wayang wali, wayang wahyu, dan wayang beber.

Selain sebagai warisan budaya, lanjut Bambang, Wali Sango juga menyebarkan agama Islam di Nusantara, khususnya Jawa menggunakan wayang sebagai media dakwahnya

"Apa yang diharamkan oleh saudara Khalid Basalamah ini menepis produk pengislaman masyarakat Nusantara oleh para aulia," ucapnya.

"Hal ini tentu berbahaya bila ditafsirkan bahwa para wali melaksanakan hal-hal yang haram dalam penyebaran agama Islam," sambung Ketua Yayasan Dhalang Nawan itu.

Baca Juga: Kisah Sunan Kalijaga Membuat Wayang untuk Dakwah Menyebarkan Agama Islam di Nusantara

Bambang rencananya akan melaporkan ke Bareskrim Polri pada 1 Maret 2022. Sebelum itu, pihaknya memberi kesempatan kepada Basalamah untuk meminta maaf

"Namun sebelumnya, kami memberi kesempatan kepada saudara Khalid Basalamah untuk meminta maaf secara terbuka terkait dengan pernyataannya tersebut melalui media massa mainstream maupun media sosial dalam waktu 2x24 jam sejak hari ini (13/2)," katanya.

Selain itu, Khalid Basalamah untuk menyaksikan pertunjukan wayang purwa di Jawa Tengah, wayang orang Barata di Jakarta, dan industri kerajinan wayang kulit di Yogyakarta dalam waktu 7x24 jam sejak hari Minggu 13 Februari 2022.

Baca Juga: Mengenal Wayang, Sejarah Asal Usul hingga Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Indonesia

Pernyataan Bambang merespon beredarnya ceramah Khalid Basalamah dalam sebuah tayangan video YouTube yang beredar di media sosial.

Penelusuran SerangNews.com, video tersebut diunggah dalam kanal YouTube YarifTV setahun lalu, tepatnya pada 11 April 2020.

Namun belakangan video tersebut beredar kembali di media sosial. Dalam video tersebut Ustaz Khalid Basalamah merepon pertanyaan jamaah soal hukum wayang.

“Tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama," katanya.

Baca Juga: Mengenal Lakon Punakawan, Sifat dan Karakter yang Menjadi Ciri Khas Wayang Jawa

"Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” sambungnya.

Basalamah tidak menarik wayang sebagai warisan leluhur. Namun itu hanya peninggalan masa lalu.

"Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini," ucapnya.

"Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” imbuhnya.

Ia juga menyarankan sebaiknya untuk dimusnahkan kemudian melakukan taubat.

"Ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” katanya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Youtube ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah