Kisah Sunan Kalijaga Membuat Wayang untuk Dakwah Menyebarkan Agama Islam di Nusantara

- 13 Februari 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi wayang Pandawa lima: Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.
Ilustrasi wayang Pandawa lima: Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

SERANG NEWS – Wayang sudah menjadi warisan budaya Indonesia yang diakui badan Kebudayaan dunia atau UNESCO.

Perkembangannya, wayang mengalami perubahan dan digunakan untuk media dakwah. Salah satunya wayang buatan Wali Songo, Sunan Kalijaga.

Selain membuat wayang, Sunan Kalijaga juga menggunakan wayang sebagai sarana dakwah menyebarkan ajaran Islam pada masanya.

Perkembangan tersebut tak lepas dari peran dan pengaruh para ulama Sufi dan pihak penguasa lokal yang telah memeluk Islam.

Baca Juga: Mengenal Wayang, Sejarah Asal Usul hingga Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Indonesia

"Wali Sanga sendiri terlibat secara intensif di sini, terutama Susuhunan Kalijaga dan putranya Susuhunan Panggung," kata Marsaid dikutip SerangNews.com dalam Jurnal Islam dan Kebudayaan Wayang sebagai Media Pendidikan Islam di Nusantara terbitan STAIN Juraisiwo Metro Lampung, 2016.

Fungsi wayang dapat ditinjau dari berbagai multipersepektif. Fungsi wayang adalah sebagai media efektif dalam menyampaikan pesan, informasi dan pelajaran.

Wayang dulu digunakan sebagai media efektif dalam menyebarkan agama mulai dari agama Hindu sampai agama Islam.

Karena begitu luwesnya wayang hingga saat ini eksistensinya masih kuat dan digunakan untuk berbagai keperluan.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Jurnal Penelitian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x