Polisi Turun ke Desa Wadas Bersenjata Lengkap, Amnesty International: Bentuk Intimidasi

- 8 Februari 2022, 19:19 WIB
Polisi Turun ke Desa Wadas Bersenjata Lengkap, Amnesty International: Bentuk Intimidasi.
Polisi Turun ke Desa Wadas Bersenjata Lengkap, Amnesty International: Bentuk Intimidasi. /Twitter @Wadas_Melawan. /

SERANG NEWS - Polisi turun ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo dianggap bentuk intimidasi.

Polisi datang ke Desa Wadas dalam rangka pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener serta meski ada penolakan.

Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena menuturkan warga Wadas berhak tolak tambang.

“Penurunan aparat keamanan secara besar-besaran dan bersenjata lengkap ke Desa Wadas merupakan bentuk intimidasi terhadap warga Wadas yang menolak tambang batu andesit di sana," katanya. 

Baca Juga: Alerta, Dikepung Ratusan Polisi, Wadas Melawan Menggema, Begini Kondisi Terkini

Menurutny, warga Wadas memiliki hak untuk memberikan, atau tidak memberikan, persetujuan yang didasarkan informasi, di awal, dan tanpa paksaan terhadap rencana penambangan di wilayah mereka.

"Mereka juga berhak untuk mengekspresikannya secara damai," katanya dikutip dari laman resmi Amnesty International, Selasa 8 Februari 2022.

Bagaimana mungkin persetujuan diberikan tanpa paksaan jika ratusan anggota TNI, Polri, dan Satpol PP datangi warga?" tanyanya.

"Apalagi jika polisi melakukan penangkapan sewenang-wenang terhadap warga yang menolak tambang," tambahnya. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Amnesty International


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x