Ada Fenomena Ini, BMKG Imbau Masyarakat Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem

- 17 Januari 2022, 17:09 WIB
Foto ilustrasi: BMKG Imbau Warga Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem.
Foto ilustrasi: BMKG Imbau Warga Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem. /raschenberger/pixabay

SERANG NEWS - BMKG imbau masyarakat Yogyakarta untuk waspada cuaca ekstrem, ada apa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem yang dimaksud berupa hujan sedang-lebat disertai kilat, petir, serta angin kencang di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama beberapa hari ke depan.

"Waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (Stamet YIA) Warjono. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 7 Desember 2021 untuk Wilayah Banten dan Sekitarnya, 4 Wilayah Ini Kategori Waspada

Cuaca Ekstrem itu dikatakan Warjono dapat berdampak pada terjadinya longsor, banjir, banjir bandang, genangan, pohon tumbang.

Cuaca ekstrem tersebut, kata dia, juga berpotensi memicu peningkatan tinggi gelombang di pesisir selatan Yogyakarta.

Mengutip Antara, Warjono menuturkan potensi hujan sedang-lebat diperkirakan berlangsung hingga 21 Januari 2022.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer per 17 Januari 2022 pukul 12.00 WIB, Stamet YIA mengidentifikasi adanya peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti cold surge atau seruak massa udara dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia. 

Baca Juga: BMKG Jepang Keluarkan Prediksi Tsunami 3 Meter, Penerbangan Dibatalkan

Selain itu, teridentifikasi pula aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial, serta pola tekanan udara rendah yang memicu terbentuknya pumpunan angin serta adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

"Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi peningkatan curah hujan hingga cuaca ekstrem di wilayah DIY dalam periode tiga hingga lim hari ke depan," ujar dia.

Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir, serta angin kencang di wilayah DIY antara lain di Kabupaten Sleman meliputi Kecamatan Turi, Pakem.

Kemudian Cangkringan, Tempel, Kalasan, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Berbah, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Moyudan, serta Prambanan. 

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di Sejumlah Wilayah Ini

Di Kabupaten Kulon Progo (Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Sentolo, Pengasih, Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, Kokap).

Terus di Kota Yogyakarta (Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Tegalrejo, Jetis, Mantrijeron).

Berikutnya di Kabupaten Bantul (Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Banguntapan, Piyungan, Imogiri, Dlingo, Pundong, Pandak, Bambanglipuro).

Terakhir di Gunungkidul (Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Semin, Patuk, Playen, Paliyan, Panggang, Purwosari, Semanu, Tepus, Semanu, Rongkop, Karangmojo, Wonosari, Tanjungsari, Saptosari, Ponjong, Girisubo).***

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah