SERANG NEWS - Media sosial kembali dihebohkan dengan kabar adanya pencabulan dilakukan guru ngaji.
Kali ini peristiwa memalukan tersebut terjadi di sebuah pesantren di Tasikmalaya, Selatan.
Tidak tanggung-tanggung yang menjadi korban pencabulan jumlahnya mencapai 9 orang santriwati.
Kasus ini muncul, ditengah publik tengah menyimpan perhatian terhadap kasus perkosaan di Bandung.
Namun, bedanya kasus yang terjadi di Tasikmalaya dilakukan oleh oknum pengurus santri berbeda dengan di Bandung yang dilakukan oleh pemilik Pesantren.
Modus yang dilakukan guru ngaji di Tasikmalaya ini terbilang baru dan bikin kaget yang mengetahuinya.
Bagaimana tidak perbuatan bajdnya itu dilakukan ketika santriwati tengah berada dalam kondisi sakit.
Mengutip Teras Gorontalo, saat itu santriwati tidak bisa mengikuti pengajian dan tinggal sendirian di kamar asrama.