Tagar 'Save Novia Widyasari' Trending di Twitter, Mahasiswi yang Bunuh Diri Pakai Sianida

- 4 Desember 2021, 11:38 WIB
Ternyata begini alasan Novia Widyasari bunuh diri, dan sering curhat di Quora yang diduga akun miliknya
Ternyata begini alasan Novia Widyasari bunuh diri, dan sering curhat di Quora yang diduga akun miliknya /PIXABAY/Counselling

SERANG NEWS - Tagar 'Save Novia Widyasari' trending di Twitter pada Sabtu 4 Desember 2021.

Tagar 'Save Novia Widyasari' ternyata sebagai bentuk pembelaan dan mengenang mahasiswi asal Mojokerto yang bunuh diri.

Novia Widya Sari dikabarkan bunuh diri dengan meminum sianida di makam ayahnya.

Baca Juga: Adu Tranding di Twitter, Tolak dan Dukung Reuni 212, Ariza Patria: Mohon Dipertimbangkan

Cerita pilu Novia terungkap dari unggahan di aplikasi Quora yang kemudian menjadi perbincangan di Twitter.

Dikutip SerangNews dari Lingkar Madiun dalam artikel berjudul 'Sebelum Bunuh Diri Novia Widyasari Sempat Alami Depresi Mayor: Ma Aku Takut, Aku Ingin Mati Ma!'

Novia Widyasari dalam akun Quora miliknya pernah menulis tentang perjuangan ibunya.

Baca Juga: Viral Video Anggota TNI dan 2 Polisi Lalu Lintas Baku Hantam di Kota Ambon, Ini Kronologisnya

Novia depresi karena ditinggalkan pacarnya R dalam kondisi hamil empat bulan. Selain itu, ia juga sudah tidak memiliki ayah sebagai tempatnya berlindung.

Sehingga, Novia nekad mengakhiri hidupnya setelah mencoba melaluinya dengan berat.

Berikut salah satu tulisan Novia dalam akun Quora miliknya:

Baca Juga: Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap 2, Segera Cetak Kartu dan Persiapkan Dokumen Ini

Setiap hari, setiap mama berangkat kerja, setiap mama memandangku, setiap jam setiap waktu

Beliau selalu memohon kepada saya untuk tetap hidup.

Bersimpuh, menangis, menciumi saya.

"Hidup ya, temani mama," dia berkata sambil memegangi tangan saya.

Dia hanya membutuhkan saya hidup saja. Tidak ada tuntutan lain.

Baca Juga: Viral! Wanita Penyandang Disabilitas Ini Kritik Mensos Risma, Begini Kejadiannya

Novia juga menuliskan bahwa dirinya sudah tidak ingin lagi berbicara dan hanya bisa menuliskan kisahnya yang dirasa begitu berat.

Dia membawa saya ke RSJ untuk berobat.

Setelah pemeriksaan dengan psikiater, saya dirujuk untuk konseling ke psikolog. Saya di diagnosa Depresi mayor dan dianjurkan rawat inap namun saya menolak.

Saya tidak pernah berbicara. Saya hanya bisa menulis atau mengetik sesuatu yang ingin saya sampaikan.

Itulah sebabnya kadang saya mengirimi mama pesan singkat, "Ma, aku takut. Aku ingin mati ma,".

Baca Juga: Kenapa KJMU Tahap 2 Rp9 Juta Belum Juga Cair ke Rekening, Begini Penjelasan Disdik DKI Jakarta

Diketahui, Novia diduga diperkosa oleh R hingga hamil. Namun, bukannya bertanggung jawab, R malah memintanya menggugurkan kandungan.

Bahkan, kedua orang tua R pun meminta korban menutupi aib R. Tak berhenti sampai disitu, korban juga mendapatkan perilaku tidak menyenangkan usai menggugurkan kandungannya.

Bukan hanya dari keluarga R, perlakuan tidak menyenangkan juga datang dari orang terdekat di keluarganya.*** (Lingkar Madiun/Ninda Fatriani Santyra)

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x