Setelah pemeriksaan dengan psikiater, saya dirujuk untuk konseling ke psikolog. Saya di diagnosa Depresi mayor dan dianjurkan rawat inap namun saya menolak.
Saya tidak pernah berbicara. Saya hanya bisa menulis atau mengetik sesuatu yang ingin saya sampaikan.
Itulah sebabnya kadang saya mengirimi mama pesan singkat, "Ma, aku takut. Aku ingin mati ma,".
Baca Juga: Kenapa KJMU Tahap 2 Rp9 Juta Belum Juga Cair ke Rekening, Begini Penjelasan Disdik DKI Jakarta
Diketahui, Novia diduga diperkosa oleh R hingga hamil. Namun, bukannya bertanggung jawab, R malah memintanya menggugurkan kandungan.
Bahkan, kedua orang tua R pun meminta korban menutupi aib R. Tak berhenti sampai disitu, korban juga mendapatkan perilaku tidak menyenangkan usai menggugurkan kandungannya.
Bukan hanya dari keluarga R, perlakuan tidak menyenangkan juga datang dari orang terdekat di keluarganya.*** (Lingkar Madiun/Ninda Fatriani Santyra)