Network
SERANG NEWS- Video baku hantam antara satu anggota TNI dan 2 Polisi lalu lintas seketika viral di media sosial, Rabu 24 November 2021.
Video berdurasi 0.26 detik tersebut memperlihatkan satu anggota TNI terlibat perkelahian dan baku hantam dengan 2 polisi lalu lintas di pinggir jalan.
Dua anggota Polantas terlihat menerima bogem mentah dari satu anggota TNI. Melihat kejadian itu, sejumlah pengendara yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai perkelahian yang terjadi.
Berdasarkan informasi laporan gabungan (Lapga) yang ditujukkan ke Komandan Satuan Brimob Polda Maluku dan dikutip SerangNews.com dari grup WhatsApp wartawan pada Rabu 24 November 2021, berikut kronologisnya.
Baca Juga: VIRAL Video Dewa Berwujud Manusia di Medsos Diduga Hina Jokowi Bikin Geger, Begini Ceritanya
Dalam lapga tersebut 2 anggota polisi yang terlibat baku hantam dengan seorang anggota TNI merupakan anggota Sat Lantas Polresta Ambon.
Peristiwa baku hantam sendiri terjadi sekira pukul 18.30 WIT bertempat di Depan Pos Mutiara Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Sementara adapun identitas anggota Sat Lantas Polresta Ambon yang terlibat baku hantam dengan seorang anggota TNI tersebut di antaranya Bripka Novie Sarioa 37 tahun dan Bripka Zulkarnain Lou, 35 tahun.
Berikut kronologis kejadian pemukulan tersebut, diketahui bahwa menurut keterangan Bripka Novie Sarioa bahwa dirinya bersama Bripka Zulkarnain Lou tengah melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas di depan Pos Mutiara.
Baca Juga: Link Nonton Perverse Family Viral di Twitter: Adegan Horor Sadis dan Bikin Trauma Penonton
Saat bertugas, kemudian melintas satu kendaraan roda dua jenis KLX tanpa TNKB bagian belakang yang dikendarai oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.
Melihat hal tersebut Bripka Novie Sarioa kemudian memberhentikan kendaraan roda dua tersebut.
Bripka Novie juga menanyakan kelengkapan surat berupa SIM dan STNK kepada pengendara.
Saat ditanya pengendara motor tersebut menjawab bahwa surat kelengkapan kendaraan berupa SIM dan STNK tidak ada karena sementara berada di salah satu temannya.
Baca Juga: VIRAL Anggota TNI Keplak Pala Orang di Lampu Merah Banjir Dukungan Netizen, Begini Ceritanya
Mendengar jawaban tersebut, dua anggota Sat Lantas Polresta Ambon mendorong kendaraan roda dua tersebut ke Pos Mutiara dengan tujuan mengamankan kendaraan.
Namun saat kendaraan diamankan, pengendara tersebut menghubungi salah satu rekannya melalui via telepon seluler.
Selang beberapa saat kemudian datang seorang laki-laki dengan menggunakan pakaian dinas TNI dan langsung mengeluarkan kata-kata kasar "Lubang Puki kenapa ambil Beta punya motor".
Tak hanya itu anggota TNI tersebut langsung mendorong serta melakukan pemukulan terhadap Bripka Novie Sarioa serta Bripka Zulkarnain Lou yang mencoba melerai.
Selanjutnya datang seorang laki-laki dengan menggunakan pakaian setengah dinas TNI kemudian melerai pemukulan tersebut.
Pasca baku hantam berhasil dilerai, oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan tersebut langsung meninggalkan lokasi Pos Mutiara dengan membawa motor KLX yang ditilang.
Terbaru dari informasi yang didapat, diketahui oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan terhadap dua anggota Sat Lantas Polresta Ambon adalah Pratu Billy Kakisina bertugas di Provos Kodam XVI Pattimura.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjut mengenai tindak lanjut peristiwa baku hantam yang melibatkan TNI Polri.***
