Rohana Kudus Pahlawan Nasional yang Tak Disukai Belanda karena Karya Tulisnya di Surat Kabar

- 8 November 2021, 11:47 WIB
Rohana Kudus Pahlawan Nasional yang Tak Disukai Belanda karena Karya Tulisnya di Surat Kabar
Rohana Kudus Pahlawan Nasional yang Tak Disukai Belanda karena Karya Tulisnya di Surat Kabar /Tangkapan layar Twitter/@fadlizon//

SERANG NEWS- Menjadi kebangaan sosok Rohana Kudus tampil di Google Doodle hari ini, Senin 8 November 2021.

Rohana Kudus juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional dari tanah Minang, Sumatera Barat oleh Presiden Jokowi.

Selain itu, Rohana Kudus juga dinobatkan sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia dan sebagai wartawati pertama di Minangkabau, 17 Agustus 1974 lalu.

Sementara pada masa pemerintahan Orde Baru (Orba) Rohana Kudus mendapat gelar sebagai ‘Perintis Pers Indonesia’ pada Peringatan ke-3 Hari Pers Nasional 1987.

Baca Juga: Siapa Rohana Kudus, Pahlawan Nasional dari Tanah Minang yang Trending di Google, Ini Profilnya

Diketahui Rohana Kudus merupakan sulung dari 26 saudara, termasuk kakak tiri dari Sultan Syahrir seorang pejuang Indonesia.

Saat penjajahan Belanda di Minangkabau, wartawan perempuan Indonesia Rohana Kudus lebih banyak sekolah rumah (homeschooling).

Dia mendapatkan pendidikan baca tulis dari sang ayah, Muhammad Rasyad Maharaja Sutan, seorang jaksa (Hoofd) yang acap berpindah tugas kala itu.

Selain kaka tiri Sultan Syahrir, Rohana Kudus adalah sepupu Haji Agus Salim juga dikenal sebagai pejuang perempuan, memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan gender.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x