Menpan RB Temukan Kecurangan Seleksi CPNS 2021 di Sembilan Lokasi, 225 Peserta Terancam Diskualifikasi

- 27 Oktober 2021, 13:29 WIB
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo sebut ada kecurangan seleksi CPNS.
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo sebut ada kecurangan seleksi CPNS. /Dok Kementerian PANRB

SERANG NEWS - Menpan RB temukan kecurangan seleksi CPNS 2021 di sembilan lokasi, 225 peserta terancam diskualifikasi.

Dalam laporan Menpan RB mencatat ada sembilan titik lokasi dugaan kecurangan CPNS 2021, termasuk di Tilok Mandiri Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.

Lokasi dugaan kecurangan tersebut ialah Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Enrekang (Aula Kantor Bupati Enrekang).

Tilok Mandiri Cost-Sharing Mandiri Kabupaten Mamuju, Kabupaten Pasang Kayu, Provinsi Sulawesi Barat (Gedung PKK Prov Sulawesi Barat) dan Tilok Mandiri BKN Lampung (Aula Makorem 043 Garuda Hitam). 

Baca Juga: Jangan Dilakukan, Sanksi Berat Menanti Bagi Peserta CPNS 2021 yang Melakukan Kecurangan

Selanjutnya ada di Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Mamasa (Aula SMKN 1 Mamasa), Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang/Sidrap (Ruang Pola Kantor Bupati Sidenreng Rappang).

Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Luwu (Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu); Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Gedung Baruga Buton Selatan).

Kemudian ada Tilok Mandiri Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar).

Dari sembilan lokasi tersebut, sedikitnya tercatat sebanyak 225 peserta yang diduga melakukan kecurangan dan akan dilakukan diskualifikasi. 

Baca Juga: Tegas, Menpan RB Minta Pelaku Kecurangan CPNS 2021 Dipidanakan, Begini Penuturannya

Sebanyak 225 peserta tersebut tersebar di Kabupaten Buol sebanyak 27 orang, Kabupaten Enrekang sebanyak lima orang, Kabupaten Mamuju Pasang Kayu Pemprov Sulbar (Gedung PKK Mamuju) 40 orang.

Kemudian tes Mandiri Lampung 23 orang, Kabupaten Mamasa 19 orang, Kabupaten Sidenreng Rappang 62 orang, Kabupaten Luwu empat orang, Kabupaten Buton Selatan 41 orang serta Mandiri Kumham Sulsel empat orang.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) langsung menggelar rapat panitia seleksi nasional khusus.

Rapat diikuti perwakilan dari BKN, Kemenpan RB, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 22 Oktober. 

Baca Juga: Bukan Hanya di Indonesia, CPNS Juga Digandrungi di China, Tahun Ini Pendaftar Catatkan Rekor Terbanyak

Panselnas dalam rapat tersebut sepakat untuk mendiskualifikasi 225 peserta yang curang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menemukan dugaan kecurangan tes SDK dalam rangka rekrutmen CPNS 2021 di sejumlah daerah.

"Kecurangan bisa juga terjadi di titik lokasi (Tilok) lain," kata Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 27 Oktober 2021 sebagaimana dikutip dari Antara.

Kemenpan RB, BKN dan Panselnas, saat ini sedang membahas strategi untuk mendiskualifikasi peserta yang curang, tanpa membuat gaduh.

"Perlu dilakukan diskualifikasi terhadap 225 peserta yang diduga melakukan kecurangan," katanya.

"Diskualifikasi ini perlu segera disampaikan kepada masing-masing instansi,” demikian isi laporan yang dibagikan Tjahjo Kumolo.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah