Menpan RB Temukan Kecurangan Seleksi CPNS 2021 di Sembilan Lokasi, 225 Peserta Terancam Diskualifikasi

- 27 Oktober 2021, 13:29 WIB
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo sebut ada kecurangan seleksi CPNS.
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo sebut ada kecurangan seleksi CPNS. /Dok Kementerian PANRB

Baca Juga: Tegas, Menpan RB Minta Pelaku Kecurangan CPNS 2021 Dipidanakan, Begini Penuturannya

Sebanyak 225 peserta tersebut tersebar di Kabupaten Buol sebanyak 27 orang, Kabupaten Enrekang sebanyak lima orang, Kabupaten Mamuju Pasang Kayu Pemprov Sulbar (Gedung PKK Mamuju) 40 orang.

Kemudian tes Mandiri Lampung 23 orang, Kabupaten Mamasa 19 orang, Kabupaten Sidenreng Rappang 62 orang, Kabupaten Luwu empat orang, Kabupaten Buton Selatan 41 orang serta Mandiri Kumham Sulsel empat orang.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) langsung menggelar rapat panitia seleksi nasional khusus.

Rapat diikuti perwakilan dari BKN, Kemenpan RB, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 22 Oktober. 

Baca Juga: Bukan Hanya di Indonesia, CPNS Juga Digandrungi di China, Tahun Ini Pendaftar Catatkan Rekor Terbanyak

Panselnas dalam rapat tersebut sepakat untuk mendiskualifikasi 225 peserta yang curang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menemukan dugaan kecurangan tes SDK dalam rangka rekrutmen CPNS 2021 di sejumlah daerah.

"Kecurangan bisa juga terjadi di titik lokasi (Tilok) lain," kata Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 27 Oktober 2021 sebagaimana dikutip dari Antara.

Kemenpan RB, BKN dan Panselnas, saat ini sedang membahas strategi untuk mendiskualifikasi peserta yang curang, tanpa membuat gaduh.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah