Pada cuitan terakhir, ia juga mengunggah sebuah video saat terjadi proses perundungan tersebut.
"Di bully temen sekelasnya, ortu yg bully tau dan malah ngedukung anaknya, sempet ngancem adek gw juga. Lapor pihak sekolah tapi seakan gamau tau karna perbedaan kasta sosial," tuturnya.
Baca Juga: Lagi Ikut Seleksi, Ini Doa agar Lulus CPNS 2021 Menurut Ustadz Adi Hidayat
Cuitan itu menjadi viral di Twitter dengan dikomentari ribuan orang dan di retweet oleh 29 ribu pengguna.
Meski demikian, tidak disebutkan lokasi sekolah tersebut. Namun, salah satu komentar dari akun resmi Pemkab Jepara menyatakan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan secara mediasi.
"Alhamdulillah, sudah dilakukan mediasi dan diselesaikan dengan baik, ya. Semoga kedepannya tidak terulang kembali," tulis akun @jeparakabgoid.
Namun, netizen seolah tidak terima. Apalagi, disebutkan dalam cuitan sebelumnya bahwa pihak sekolah awalnya tidak mau peduli.
"Enak banget cuma salaman.. Perlu ada tindakan nih, drop out anak yang ngebully dong.. Anjir gini amat hidup," tulis akun @jubbly_
"nangis bgt sumpah liat yg bgini ga tega. plis ini hrs di viralin kl perlu spill nama SDnya biar kapok, gulung tikar sekalian. Aneh bgt yg bgini dibiarin, anknya mau dijadiin preman?," tulis akun @xiixxxudhcape.***