Ernest Prakasa Angkat Soal Korban Pelecehan Seksual KPI Diminta Berdamai dengan Pelaku: Memuakkan!

- 11 September 2021, 11:09 WIB
Ernest Prakasa angkat bicara soal korban pelecehan seksual di KPI yang diminta berdamai dengan pelaku.
Ernest Prakasa angkat bicara soal korban pelecehan seksual di KPI yang diminta berdamai dengan pelaku. /Instagram @ernestprakasa

SERANG NEWS - Komika Ernest Prakasa kembali buka suara mengenai KPI yang dinilai acuh terhadap pegawainya yang menjadi korban kasus pelecehan seksual.

Kabar terbaru mengungkap bahwa korban dari pelecehan seksual internal KPI yakni MS diminta membuat surat perdamaian dengan pelaku.

Ernest Prakasa menanggapi kabar tersebut dengan pernyataan sinis terhadap KPI.

"KPI saat ini bukan lembaga yang serius menangani kasus tapi justru meredamnya tanpa peduli trauma dari korban," ujar Ernest Prakasa dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @ernestprakasa pada 11 September 2021.

Baca Juga: Viral Singkatan KPI Berubah di Situs Wikipedia, Andovi Lopez: Cepet Banget Netizen Editnya

Ernest Prakasa juga mengungkap rasa mirisnya saat mendengar kabar yang beredar tersebut.

"Menurut gua kabar yang baru gua baca ini sangat memuakkan dan menjijikan," tambahnya.

Ernest Prakasa juga akui tidak mau lagi dengar penjelasan apapun dari pihak KPI.

Bahkan, Ernest mengungkap bahwa ia telah memblokir nomor ketua KPI di ponselnya.

Baca Juga: Pegawai Jadi Korban Pelecehan Seksual, Deddy Corbuzier Soroti Sikap Diamnya KPI soal Saipul Jamil

"Gua udah nggak peduli ketua KPI ngomong apa ke Deddy Corbuzier waktu itu atau ke gue," kata Ernest.

"Gue juga udah blok nomor ya ketua KPI, maaf udah nggak percaya apapun yang anda bicarakan," tambahnya.

Kasus isu pelecehan internal KPI semakin memanas berawal dari MS yang dilaporkan balik oleh terduga pelaku atas pelanggaran UU ITE.

Baca Juga: 5 Kontroversi KPI yang Picu Reaksi Publik, dari Spongebob Disensor hingga Kasus Saipul Jamil

Tak hanya itu, kuasa hukum MS mengatakan bahwa MS diminta untuk mencabut laporan polisi dan meminta maaf.

Sontak hal ini memicu kemarahan netizen dan menyerbu akun Instagram ketua KPI yakni @agung_suprio.

"Pak masa korban disuruh minta maaf buset dah ini lembaga penyalur badut ulang tahun apa lembaga apa sih?" tulis salah satu warganet.

"Saya dengar para pelaku akan melaporkan balik korban? Hah lucu sekali, yang menyakiti merasa tersakiti. Playing victim," tulis netizen lainnya.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x