SERANG NEWS -- Seorang presenter televisi wanita di Afganistan minta tolong bantuan dunia. Wanita tersebut minta tolong karena diancam oleh organisasi Taliban yang kini berkuasa penuh atas pemerintahan di Afganistan.
Presenter wanita Afganistan tersebut diancam akan dibunuh oleh Taliban karena kedapatan masih bekerja.
Taliban melarang wanita bekerja dan keluar rumah. Padahal mereka sudah berjanji untuk tetap menjamin hak-hal perempuan dan tidak melarang bekerja, seperti dikutip dari Reteurs.
Wanita tersebut adalah Shabhan Khan Dawran. Ia seorang presenter stasiun televisi Mill di Kabul, Afganistan. Kisah cerita Shabhan Khan Dawran tersebut diumbar melalui akun media sosial Twitter pada Rabu, 18 Agustus 2021. Ia berani menceritakan ancaman tersebut karena merasa terancam.
Sebelumnya Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyebutkan, kaum perempuan akan diperbolehkan bekerja dan belajar karena hal tersebut masih dalam kerangka agama Islam.
Namun kenyataan dilapangan berbeda dengan kejadian yang menimpa Shabhan Khan Dawran tersebut.
Ancaman pembunuhan Shabhan Khan Dawran terjadi saat ia di kantor sedang bekerja, setelah itu dirusuh kembali ke rumah.
"Mereka bilang rezim sudah berubah dan Tentara tidak mengizinkan saya bekerja. Saya meminta tolonf dunia karena nyawa saya terancam," cuitnya.