Taliban Umumkan 'Amnesti', Ajak Perempuan Bergabung dengan Pemerintah, Ini Sikap Amerika

- 17 Agustus 2021, 20:31 WIB
Warga Kabul Afghanistan panik melarikan diri dari Taliban dengan berbondong-bondong ke bandara Kabul untuk rebutan naik pesawat / Reuters
Warga Kabul Afghanistan panik melarikan diri dari Taliban dengan berbondong-bondong ke bandara Kabul untuk rebutan naik pesawat / Reuters /

SERANG NEWS - Pasca berhasil merebu ibukota Kabul, Afghanistan, Taliban mendeklarasikan amnesti politik.

Amnesti ini berlaku di seluruh Afghanistan dan mengajak perempuan untuk bergabung dengan pemerintahnya.

Hal itu dilakukan Taliban untuk menciba menenangkan ketegangan di ibu kota yang sehari sebelumnya mengalami ketegangan dan kekacauan di bandara.

Dimana saat itu, ribuan orang mengerumuni bandara internasional kota dalam upaya putus asa untuk melarikan diri.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,2 Tewaskan 304 Orang di Haiti, Ribuan Lainnya Luka-luka

Penerbangan evakuasi dari Afghanistan dilanjutkan ketika seorang pejabat keamanan Barat mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Selasa.

Ia mengatakan landasan bandara Kabul yang dikendalikan oleh pasukan dari Amerika Serikat sekarang bebas dari keramaian.

Pejabat itu mengatakan penerbangan militer yang mengevakuasi diplomat dan warga sipil dari Afghanistan telah mulai lepas landas.

Sedikitnya tujuh orang tewas dalam kekacauan Senin, termasuk beberapa orang yang menempel di sisi jet saat lepas landas.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah