Network
SERANG NEWS- Penggiat media sosial Guntur Romli angkat bicara terkait film animasi islami Nussa yang disebut Eko Kuntadhi mengkampanyekan Taliban, lantaran busana yang digunakan Nussa-Rara tak mencerminkan anak-anak Indonesia.
Dalam Twitternya @GunRomli menulis sejumlah komentar, yang diduga membela cuitan Eko Kuntadhi sebelumnya terkait film animasi Nussa.
Dalam cuitannya, walau Guntur Romli mengakui kalau belum menonton film Nussa versi bioskop, tetapi dia menyebut film itu masih memperlihatkan kuat citra Islam yang kaku.
Entah citra Islam kaku yang dimaksud Guntur Romli seperti apa, karena dirinya juga tak menberikan penjelasan detail dalam cuitannya itu.
"Krn saya belum nonton film Nussa versi bioskop, saya gak mau komen, tapi katanya yg sdah nonton, citra "Islam Kaku" msh kuat di film itu. Bisa jadi karakter Nussa Felix Siauw msh lebih kuat drpd polesan Angga," bunyi tweetnya yang dikutip SerangNews.com, Senin 21 Juni 2021.
Dilanjutkan Guntur Romli, bahwa dia pernah diajak nonton film Nussa, tapi tegas menolaknya.
Baca Juga: Ernest Prakasa Bela Nussa dan Sindir Eko Kunthadi Belum Dapat Jatah Komisaris
"Saya blum nonton film Nussa yg versi bioskop, saya diajak, tp gak tertarik, pdhal rata2 saya suka film2 Angga yg lain. Favorit saya: Cahaya dr Timur, Surat dr Praha & Wiro Sableng 212, klau film Nussa saya gak tertarik," ungkapnya di Twitter.
