Ramai Pesawat Kepresidenan Ganti Warna Menuai Kritik, Mantan Anak Buah SBY Ini Lantang Bela Istana Negara

- 4 Agustus 2021, 14:01 WIB
Pesawat Presiden Indonesia dicat ulang menjadi warna merah putih. Menurut Istana, direncanakan sejak 2019.
Pesawat Presiden Indonesia dicat ulang menjadi warna merah putih. Menurut Istana, direncanakan sejak 2019. /Foto: Twitter @alvinlie21/

 

SERANG NEWS - Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengkritik rencana pemerintah mengubah warna cat pesawat kepresidenan dari biru menjadi merah.

Alvin Lie mengatakan, rencana tersebut tidak patut dan berfoya-foya. Sebab, Indonesia saat ini sedang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19.

“Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan," ujar Alvin Lie, dikutip SerangNews.com dari akun Twitter pribadinya @alvinlie21 pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Alvin Lie menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengubah cat warna pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah.

Ia merinci, biaya cat ulang pesawat Kepresidenan jenis B737-800 berkisar antara USD 100 ribu hingga USD 150 ribu, atau setara Rp 1,4 miliar hingga Rp 2,1 miliar.

“Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara USD100 ribu sampai dengan 150 ribu, sekitar Rp1,4 miliar sampai dengan Rp2,1 miliar,” ujarnya.

Sementara mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut merespon kritik keras dari Alvin Lie soal rencana pemerintah mengubah warna cat pesawat kepresidenan.

Baca Juga: Heboh Pesawat Kepresidenan di Cat Merah, Fadli Zon: Tak Ada Urgensinya Sama Sekali

Ferdinand Hutahaean, rencana tersebut adalah bentuk pengorbanan untuk kembali kepada jati diri bangsa Indonesia, Merah Putih. Ferdinand pun menolak apabila mengubah warna cat pesawat kepresidenan disebut berfoya-foya.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Twitter Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x