Ramai-ramai Kritik Pemerintah soal Pergantian Cat Warna Pesawat Kepresidenan di Tengah Pandemi Covid-19

- 4 Agustus 2021, 13:31 WIB
Sejumlah politisi termasuk Fadli Zon memberikan kritikan terhadap cat ulang pesawat kepresidenan yang memakan banyak biaya.
Sejumlah politisi termasuk Fadli Zon memberikan kritikan terhadap cat ulang pesawat kepresidenan yang memakan banyak biaya. /Twitter.com/@alvinlie21

 

SERANG NEWS – Langkah pemerintah yang ingin mengubah cat warna pesawat Kepresidenan di tengah krisis pandemi Covid-19 menuai kritik.

Satu diantaranya datang dari Pengamat Penerbangan Alvin Lie.

Alvin Lie mengatakan langkah Istana yang mengecat ulang pesawat Kepresidenan dari warna biru menjadi warna merah adalah tindakan pemborosan atau berfoya-foya.

Sebab, biaya cat ulang pesawat Kepresidenan jenis B737-800 berkisar antara USD 100 ribu hingga USD 150 ribu, atau setara Rp 1,4 miliar hingga Rp 2,1 miliar.

“Hari gini masih foya-foya. Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara USD100 ribu sampai dengan 150 ribu, sekitar Rp1,4 miliar sampai dengan Rp2,1 miliar,” ujar Pengamat Penerbangan Alvin Lie, dikutip SerangNews.com dari akun Twitter @alvinlie21, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Heboh Pesawat Kepresidenan di Cat Merah, Fadli Zon: Tak Ada Urgensinya Sama Sekali

Selain Alvin Lie, Politisi Gerindra Fadli Zon juga ikut mengkritik langkah pemerintah yang ingin mengubah warna pesawat kepresidenan di tengah pandemi Covid-19. Fadli menilai, rencana tersebut tidak penting.

"Tak ada urgensinya sama sekali cat ulang jadi merah ini. Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," tulis Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon pada Rabu 4 Agutus 2021.

Baca Juga: Pesawat Terbang TNI AU Kirim Bantuan Logistik Bantu Korban Banjir, BNPB Update Korban Banjir Bandang di NTT

Sementara elit Partai Demokrat Andi Arief juga ikut menyoroti perubahan warna pesawat Kepresidenan.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (DPP) Partai Demokrat ini mengaku tidak memahami maksud dan tujuan pemerintah yang mengubah warna cat pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi merah.

"Sekarang pesawat Kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona,” tulis Andi Arief, dikutip SerangNews.com dari @Andiarief_.

Andi Arief mengatakan, warna biru yang dipilih oleh era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan saat terbang.

Indonesia resmi memiliki pesawat Kepresidenan sendiri pada tahun 2014, saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden.

“Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan,  sebagai warna kamuflase saat terbang,” cuit Andi Arief.

Baca Juga: Nilai Proyek Triliunan Rupiah, Nasib Bandara Kertajati Kini Jadi Bengkel Pesawat

Sebelumnya, beredar kabar rencana pemerintah yang ingin mengubah warna cat pesawat Kepresidenan. Kabar tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram Adhimas Aviaton pada Senin, 2 Agustus 2021.

“New Livery For A-001! A-001 Blasting Out From CGK Bound To Pelabuhan Ratu for Test Flight (Peluncuran keluar dari CGK menuju Pelabuhan Ratu untuk uji terbang),” tuturnya, dikutip dari akun Instagram @adhimas_aviation.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pengecatan pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak 2019 lalu ini diharapkan bisa memberikan rasa bangga bagi bangsa dan negara. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x