Pantaun SerangNews.co, kicauan Said Didu di Twitter yang menyindir buzzer Istana di balik isu donasi atau sumbangan Rp2 triliun oleh Heryanty Akidi Tio telah di retweet 1.633 orang, 34 quote tweet, dan 5.610 likes hingga Rabu, 4 Agustus 2021.
Sebelumnya diberitakan, pemeriksaan yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel terhadap Prof Hardi Darmawan dan Heryanty, berakhir Senin 2 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB malam.
Baca Juga: Dihadiri Gubernur, Kapolda dan Danrem, Bantuan Rp2 Triliun Akidi Tio Diduga Bohong
Usai pemeriksaan, Heryanty Akidi Tio dan Prof Hadi Darmawan diperbolehkan pulang dengan status sebagai saksi.
Pemeriksaa kembali juga sudah direncanakan kepolisian pada Selasa 3 Agustus 2021 kemarin.
Namun Heryanty Akidi Tio dikabarkan sakit, sehingga pemeriksaan lanjutan terhadap Heryanty harus ditunda.
Kasus donasi Heryanty Akidi Tio sebesar Rp2 triliun untuk penanganan pendemi Covid-19 di Sumatera Selatan telah membuat heboh publik dan media sosial.
Pasalnya donasi tersebut diduga fiktif, hingga beberapa latarbelakang keluarga Heryanty Akidi Tio yang dinilai publik tak masuk akal.
Sejumlah pejabat negara dan tokoh politik juga diketahui ikut komentari terkait donasi Rp2 triliun yang diberikan Heryanty Akidi Tio melalui Polda Sumsel belum lama ini.***