Tangerang Raya Krisis Lahan Makam Covid-19, DPRD Banten Sarankan Pemprov Manfaatkan Tanah Sedimentasi Situ

- 13 Juli 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi: proses penggalian pemakan untuk pasien Covid-19.
Ilustrasi: proses penggalian pemakan untuk pasien Covid-19. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

SERANG NEWS – Tingginya akan kematian akibat pandemi Covid-19 membuat wilayah di Tangerang Raya mengalami krisis lahan.

DPRD Banten mendesak agar Pemprov Banten memanfaatkan Tanah Sedimen Situ sebagai lhan pemakaman Covid-19.

"Melihat kurangnya lahan untuk pemakaman korban Covid-19 di Tangerang raya, Pemprov Banten bisa memanfaatkan sedimentasi situ-situ,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo melalui keterangan pers yang diterima SerangNews.com, Selasa 13 Juli 2021.

Wilayah Tangerang Raya meliputi tiga kabupaten kota. Yakni, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan atau Tangsel.

Baca Juga: 80 Orang Meninggal Dunia, Thailand Lockdown 2 Minggu Lantaran Kasus Kematian Covid-19 Meningkat

Menurut Budi, pemanfaatan tanah sedimentasi situ mendesak seiring dengan tingginya kematian akibat Covid-19.

“Seperti Situ Gintung atau Situ Tujuh Muara untuk dikaji dengan melakukan kordinasi dengan Pemkot Tangel,” sambungnya.

Ia mengatakan, pemanfaan sedimentasi situ- situ bisa menjadi solusi untuk mengatasi menipisnya lahan penguburan seperti di Tangerang Raya.

“Banyaknya korban Covid-19 dan terbatasnya lahan pemakaman membuat terjadinya kedaruratan, sehingga, menyediakan tempat pemakan dan siatem pemakaman yang cukup untuk lonjakan kematian akibat covid-19 mendesak dilakukan Pemprov Banten,” kata Politisi PKS ini.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x