Network
SERANG NEWS - Politisi Gerindra Fadli Zon angkat suara soal vaksin Gotong Royong berbayar yang bisa di akses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma.
Menurut Fadli Zon, seharusnya pemerintah bukan menunda, tapi membatalkan vaksin Gotong Royong berbayar.
"Vaksin Gotong Royong (berbayar) harusnya dibatalkan, bukan ditunda. Uang membeli vaksin pakai uang rakyat trus dijual lg ke rakyat," tulisnya melalui akun Twitter @fadlizon pada Senin 12 Juli 2021.
Baca Juga: Vaksin Berbayar di Kimia Farma Mulai Senin 12 Juli 2021, Ini 8 Lokasi dan Daftar Harganya
Fadli Zon juga menyoroti BUMN yang mencari keuntungan dengan menjual vaksin di tengah badai Covid-19. Ia berharap, vaksin yang dijual bukan hibah dari negeri sahabat.
"Smg jg bukan vaksin hibah negara sahabat yg diperjualbelikan. BUMN itu bentuk intervensi negara utk melayani rakyat bukan cari untung dr rakyat," ucapnya.
Diketahui, Kimia Farma menunda jadwal vaksinasi Gotong Royong Individu.
Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memperpanjang masa sosialisasi.
"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Ganti dikutip dari Antara.
