Ia menuturkan, saat ini penduduk Indonesia didominasi generasi Z dan Y (milenial) yang merupakan potensi besar untuk pasar perbankan syariah. Jumlah generasi Z sekitar 27,94 persen dan generasi milenial sebesar 25,87 persen.
Baca Juga: Sedang PPKM Darurat, Bansos Cair Rp600 Ribu, Cek di cekbansos.kemensos.go.id
"Hasil penelitian Inventure Knowledge tahun 2020 tentang Millennial Muslim Megashifts, diperoleh kesimpulan bahwa setelah pandemi Covid-19, mayoritas publik berjumlah 58 % cenderung lebih religius dan lebih memilih lembaga keuangan dengan prinsip syariah," tuturnya.
Pandemi Covid-19, ujar dia, telah mendorong perubahan perilaku masyarakat Indonesia terhadap penggunaan sistem digital yang menjadi suatu kebutuhan. Dimulai dari kebutuhan rumah tangga, pendidikan, usaha, dan berbagai transaksi perbankan.
"Dan, Perbankan syariah Indonesia sebagai salah satu layanan jasa keuangan syariah sampai saat ini terus menunjukkan pertumbuhan positif," ujarnya.***