Duh Sial Banget, Pulang Antar Pasien Covid-19, Mobil Ambulans di Raja Lebong Dirampok Tujuh Orang

- 4 Juli 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Duh Sial Banget, Pulang Antar Pasien Covid-19, Mobil Ambulans di Raja Lebong Dirampok Tujuh Orang.
Ilustrasi Duh Sial Banget, Pulang Antar Pasien Covid-19, Mobil Ambulans di Raja Lebong Dirampok Tujuh Orang. //Pixabay/

SERANG NEWS - Nasib sial menimpa Abdul Kunci sopir ambulans PSC yang dirampok saat hendak pulang usai mengantar pasien Covid-19.

Kejadian sendiri terjadi di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.06 WIB.

Saat itu, korban hendak pulang usai mengantar pasien Covid-19 dari Puskesmas Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.

Saat kejadian korban ditemani satu rekannya seorang perawat bernama Indah Permata.

Baca Juga: 2 Rampok Spesialis Minimarket dan Rumsong Ditangkap, Polisi: Pelaku Sudah 150 Kali Beraksi di Wilayah Berbeda

Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Tomy Sahri mengatakan, petugas mobil ambulans PSC 119 Dinkes Rejang Lebong tersebut menjadi korban perampokan oleh tujuh pelaku.

Kejadian memilukan tersebut, kata Kapolsek terjadi tepatnya di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Aksi perampokan itu, kata dia, dialami oleh dua korbannya yakni Muhammad Abdul Kunci selaku sopir dan Indah Permata sebagai perawat.

Kejadian itu terjadi setelah mobil ambulans PSC BD 9177 KY pecah ban setelah pulang mengantar pasien Covid-19 ke RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Baca Juga: Sebut Dugaan Korupsi Masker di Banten Perampokan Terencana, ALIPP: Dana Covid-19 Harus Jadi Atensi Khusus

"Keduanya sudah melapor ke Polsek PUT, dan saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap tujuh orang terduga pelakunya," kata Iptu Tomy Sahri dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, akibat kejadian itu korban mengalami kehilangan 2 unit telepon genggam, uang tunai Rp150 ribu yang merupakan untuk biaya makan serta peralatan kesehatan.

Sementara itu, Kepala PSC 119 Dinkes Rejang Lebong, Yudi Ardiansyah, ditempat terpisah mengatakan, akibat kejadian itu kedua orang stafnya mengalami syok.

Keduanya syok, dikatakan Yudi, karena sempat diancam menggunakan senjata tajam.

Baca Juga: Kelabuhi Petugas, Pemudik Nekad Gunakan Ambulan, Beralasan Ada Kerabat Meninggal

"Saat sopirnya sedang mengganti ban datang tujuh orang yang pura-pura menawarkan bantuan, sejurus kemudian sopirnya langsung ditodong dengan senjata tajam," katanya.

"Begitu juga di bagian samping pelaku lainnya sudah menodongkan senjata tajam kepada perawat dan mengambil harta bendanya," jelas dia.

Menurut dia, ambulans PSC itu sendiri baru pulang mengantar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Puskesmas Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.

"Kita berharap para pelakunya bisa segera ditangkap sehingga Rejang Lebong bisa aman," ujarnya.

"Pihak Polres Rejang Lebong sendiri juga sudah memberikan jaminan kepada kita, nantinya akan memberikan pengawalan kepada ambulans yang lewat kawasan itu pada malam hari," tambah dia mengakhiri.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah