SERANG NEWS – Isu wacana jabatan Presiden tiga periode terus menjadi polemik. Ini menyusul adanya deklarasi dari relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) yang ingin adanya penambahan masa jabatan presiden melalui pemilu 2024.
Kali ini, relawan Jokpro mewacanakan agar Presiden Jokowi berpasangan dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Deklarasi relawan Jokowi-Prabowo (Jokro) 2024 itupun ramai-ramai ditentang oleh sejumlah tokoh nasional. Satu diantaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD secara pribadi menyatakan mendukung jabatan presiden selama 2 periode sesuai konstitusi.
Baca Juga: Kompak! Ganjar dan Ridwan Kamil Ucapakan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Jokowi ke-60
Melalui cuitan di media sosial Twitter, Mahfud mengutarakan pandangan pribadinya. Cuitan Mahfud MD merespon pertanyaan dari warganet.
"Krg tepat di-mention kpd sy. Sebab sy bkn anggota Parpol atau MPR. 2 atau 3 periode arenanya ada di parpol dan MPR. Tp scr pribadi sy lbh setuju spt skrng, maksimal 2 periode sj. Adanya konstitusi itu, antara lain, utk membatasi kekuasaan baik lingkup maupun waktunya," tulis @mohmahfudmd, Minggu, 20 Juni 2021, seperti dikutip SerangNews.com.
Presiden Jokowi sendiri tegas menolak wacana jabatan tiga periode. Jokowi menyebut wacana jabatan Periode datang dari seseorang yang ingin mencari muka.