Azyumardi Azra Beberkan 3 Alasan Muhammadiyah Kebal dari Intervensi Kekuasaan

- 21 Juni 2021, 12:24 WIB
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor Azyumardi Azra.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor Azyumardi Azra. /Foto: Instagram @prof.azyumardi/

SERANG NEWS - Cendekiawan Muslim dan sejarawan Profesor Azyumardi Azra beberkan tiga alasan Muhammadiyah kebal dari intervensi kekuasaan.

Penilaian Azyumardi Azra berdasar konsistensi dan sistem yang dibangun Muhammadiyah. Ia menceritakan perjalanan organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan itu sejak masa Orde Baru sampai sekarang.

Menurutnya, lingkaran rezim penguasa hampir selalu berusaha mengintervensi dan merekayasa proses, substansi, dan hasil muktamar atau kongres organisasi kemasyarakatan, hingga parpol untuk kepentingan statu quo kekuasaan. Tak terkecuali pada tubuh Muhammadiyah.

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Banten Jalin Kerjasama dengan Pegadaian, Siap Perkuat Ekonomi Keumatan

"Muhammadiyah di masa silam bukan tidak pernah menghadapi manuver intervensi dan rekayasa rejim. Tetapi usaha itu gagal,” kata Azra dalam keterangan tertulis yang diterima SerangNews.com, Senin 21 Juni 2021.

Menurut Azyumardi Azra ada beberapa faktor yang menguatkan Muhammadiya. “Pertama, Muhammadiyah sangat solid, tidak ada friksi signifikan yang bisa membuat perserikatan retak dan pecah,” ungkapnya.

Kedua, lanjut Azra, pimpinan Muhammadiyah umumnya lebih imun dari godaan politik yang bisa memecahbelah. Ketiga, pemilihan kepemimpinan Muhammadiyah, khususnya Pimpinan Pusat, dipilih berdasarkan usulan dari bawah, yang kemudian disortir dan dipilih 13 formatur dalam Muktamar.

“Mekanisme ini membuat sulitnya intervensi dan rekayasa kekuasaan politik tertentu,” jelas Azra.

Baca Juga: Survei Kinerja Jokowi, Nahdlatul Ulama Puas, Muhammadiyah Tidak Puas

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x