SERANG NEWS - Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali bagian utara dinyatakan tenggelam.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyusul penemuan serpihan kapal dan tumpahan bahar bakar minyak di lokasi kejadian.
"Unsur-unsur TNI Angkatan Laut, selain telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala 402," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu 24 April 2021.
Baca Juga: Ditemukan Serpihan, Panglima TNI Nyatakan KRI Nanggala 402 Tenggelam
Peristiwa itu pun meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Indonesia. Termasuk diantaranya politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Inalillahi wa'inailaihi roji'un...Adik kelas kita, Prof @henrysubiakto, @Hanungbramantyo @fajarnugros. Jika memang beliau gugur, kita berduka sbg sesama bangsa dan sebagai sesama almamater https://t.co/jHCKsHQ8BP— Budiman Sudjatmiko (IG: masbud_sudjatmiko) (@budimandjatmiko) April 24, 2021
"Selamat jalan, ksatria2 pengawal laut.. Bangsa Indonesia berhutang padamu semua. Limpahkan sedikit keberanianmu pd kami semua utk berjaga & menjaga Indonesia.
Berduka cita & kepala kami menunduk untukmu. Inalillahi wa'inailaihi roji'un," tulisnya melalui akun Twitter @budimandjatmiko pada Sabtu 24 April 2021.
Baca Juga: Serpihan Milik Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ditemukan, KSAL: Artinya Ada Keretakan Besar
Unggahan Budiman mendapat banyak komentar, salah satunya yang menyebut jika Komandan KRI Nanggala 402 merupakan satu almamater dengan Budiman di SMA Muhammadiyah 1 Jogja.
"Komandan Kapal Selamnya adik kelasnya mas @budimandjatmiko di SMA Muhammadiyah 1 Jogja angkatan 1997," tulis akun @arifnur dengan mengunggah foto TNI dengan nama Heri Oktavian.
Komentar itu pun di retweet Budiman, dengan mengucapkan duka ia juga menandai beberapa rekannya termasuk Hanung Bramantyo dan Prof Henry Subiakto.