SERANG NEWS - Rumah Sakit Apung (RSA) yang digagas dr.Lie Dharmawan dikabarkan karam di sekitar selat Sale Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kabar tenggelamnya RSA dr. Lie Dharmawan ini diketahui SerangNews.com dari unggahan Instagram @doctorshare.
Diketahui, kapal tersebut karam di sekitar perairan Selat Sape, NTB pada 16 Juni 2021, setelah berhasil menyelesaikan pelayanan medis di Pulau Semau, Kupang, NTT.
Sebanyak 6 orang crew yang termasuk Kapten dan ABK dari RSA dr. Lie Dharmawan berhasil selamat.
"Meski berduka, semangat doctorSHARE untuk membantu saudara-saudari kita yang belum mendapatkan akses kesehatan yang layak tetap menggebu-gebu dan tak pernah padam," tulis akun Instagram @doctorshare.
Dalam unggahan tersebut, tim doctorSHARE meminta doa dan dukungan, agar RSA dr. Lie Dharmawan Ke-2 dapat segera terwujud dalam waktu dekat.
Rumah Sakit Apung ini didirikan oleh dr. Lie Dharmawan sebagai bukti perjuangan salah satu Dokter Ahli Bedah Indonesia, dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Sebagai informasi, dr. Lie Dharmawan adalah pendiri Yayasan doctorSHARE sekaligus pendiri Rumah Sakit Apung Pertama di Indonesia.