Network
SERANG NEWS - World Health Organization (WHO) memberi label pada varian baru virus Covid-19.
Label baru itu diberikan untuk memudahkan sebutan dan menghilangkan stigma negatif terhadap negara awal varian baru Covid-19 itu terdeteksi.
Dengan label baru itu, masyarakat juga bisa dengan mudah mengingat varian baru Covid-19 yang dimaksud.
Baca Juga: Covid-19 Varian India Ditemukan di Kudus, Ganjar Mengaku Sempat Mencurigai Lonjakan yang Siginifikan
Sejauh ini, sudah ada 4 varian baru Covid-19 yang terdeteksi sejak pertama muncul di China.
Untuk varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris pada September 2020. WHO memberi label Alpha untuk menjelaskan varian B.1.17.
Untuk varian yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei 2020. WHO memberi label Label Beta untuk menjelaskan varian B.1.351.
Baca Juga: Viral Video Antrean 5 Ribu Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Membludak Pasca Libur Lebaran
Kemudian, untuk varian yang pertama kali terdeteksi di Brazil awal November 2020. WHO memberi label Gamma untuk varian P.1.
Selanjutnya, untuk varian yang pertama kali terdeteksi di India sejak Oktober 2020. WHO memberi label Delta untuk mengganti penyebutan varian B.1.617.2.
