Network
SERANG NEWS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan ditemukannya virus Covid-19 varian India di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Virus Covid-19 varian India yang pertama kali ditemukan itu memiliki penularan yang sangat cepat.
"Sekali lagi dicatat, varian baru virus Covid-19 sudah masuk di Kudus. Maka, masyarakat harus sadar betul akan penularannya yang lebih cepat dibanding virus varian sebelumnya," kata Ganjar dikutip dari Antara pada Minggu 13 Juni 2021.
Baca Juga: 19 Bayi Terpapar Covid-19 di Bangka Belitung, dalam Perawatan Intensif
Ganjar mengatakan, dirinya sempat merasa curiga dengan lonjakan yang terjadi. Karena, hanya dalam tiga pekan sudah 11 kabupaten yang mengalami peningkatan kasus.
"Saya sempat curiga dengan pergerakan tiga pekan sebelumnya hanya tiga kabupaten yang mengalami lonjakan kasus, terus bertambah menjadi delapan kabupaten dan sekarang 11 kabupaten. Saya waktu itu yakin ini pasti varian baru," ucapnya.
Dengan munculnya Covid-19 varian baru itu, Ganjar mengusulkan untuk lima hari di rumah saja dan kerja dari rumah (WFH).
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap RS di Bandung dan Bodebek Alami Lonjakan Pasien Covid-19, Begini Kondisinya
Selain itu, bagi lanjut usia, anak-anak, dan kalangan rentan lain, Ganjar mengimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Kemudian, selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak melepas masker.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pemeriksaan sampel genome pasien Covid-19 dari beberapa kabupaten, sudah dikirim ke laboratorium di UGM, Balitbangkes dan laboratorium pusat.
