Erick Thohir, Mahfud MD dan JK Kompak Serukan Jihad Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

- 15 Juni 2021, 22:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat hadir di halal bi halal MN KAHMI di Jakarta, Senin 14 Juni 2021. Erick Tohir, Mahfud MD dan JK kompak ajak jihad ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir saat hadir di halal bi halal MN KAHMI di Jakarta, Senin 14 Juni 2021. Erick Tohir, Mahfud MD dan JK kompak ajak jihad ekonomi di tengah pandemi Covid-19. /Dok. MN KAHMI for SerangNews.com/

SERANG NEWS - Menteri BUMN Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD dan Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla atau JK kompak serukan jihad ekonomi ditengah pandemic Covid-19.

Ajakan jihad ekonomi ini disampaikan Erick Tohir, Mahfud MD dan JK saat sama-sama menghadiri halal bi halal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) di Jakarta, Senin, 14 Juni 2021.

Erick Thohir menyampaikan bahwa organisasi Islam perlu terus mengembangkan jihad di sektor ekonomi untuk kemajuan Bangsa Indonesia.

“Kita banyak berjuang dari segi politik, tetapi masih abai untuk bergerak dari segi ekonomi. Padahal kedua segi ini tidak bisa dipisahkan,” ujar Erick Tohir.

Baca Juga: Terima Kunjungan KAHMI, Menag Gus Yaqut Beberkan Rencana Besar dengan Ormas Islam Indonesia

Selain Erick, hadir secara virtual tokoh-tokoh senior kebangsaan Jusuf Kalla dan Akbar Tanjung. Acara juga dihadiri oleh berbagai tokoh alumni HMI, praktisi dan akademisi ekonomi dan keuangan syariah.

Erick juga mengajak generasi muda HMI untuk terlibat dalam kolaborasi bersama BUMN. Saat ini pihaknha sedang mendorong beberapa inovasi program yang berkaitan dengan keumatan.

“Kita punya program yang namanya Rabu Hijrah. Ini bisa kita kolaborasikan sebagai program edukasi kader HMI dalam berekonomi Syariah,” ujarnya.

JK juga menyoroti satu hal yang menarik dari halal bi halal KAHMI di tahun ini.

Baca Juga: Eka Julaiha Gantikan Encop Sopia sebagai Koordinator Presidium MD KAHMI Kota Serang

“Di saat ahli kesehatan kian ramai bicara soal kesehatan di tengah pandemi, para politisi sudah mulai sibuk bicara 2024. Ini alhamdulillah KAHMI justru sibuk bicara jihad ekonomi,” ungkap Pak JK, disambut gelagak hadirin.

Menurut JK, ekonomi umat adalah hal penting untuk memajukan standar Indonesia di kancah global. Karena saat ini menurutnya, Indonesia masih kalah dari Malaysia dan Thailand dalam sektor ekonomi.

“Dengan adanya transformasi melalui jihad ekonomi, insha Allah cita-cita besar bangsa kita untuk bersaing dalam segi ekonomi bisa terwujud,” pungkasnya.

Baca Juga: Terlilit Utang! Erick Thohir Bakal Pangkas Sejumlah Komisaris Garuda Indonesia

Senada dengan JK, Mahfud MD yang juga Ketua Dewan Pakar KAHMI mengatakan bahwa jihad ekonomi merupakan hal yang sudah selayaknya menjadi perjuangan kader-kader HMI.

“KAHMI sudah tersebar dalam perjuangan menuju jihad ekonomi. Sekali lagi, kita bukan membuat negara Islam. Negara Pancasila boleh menjalankan sistem ekonomi Islam dengan keberpihakan kepada umat,” katanya.

Sedangkan Fachry Ali, Intelektual Muslim yang memberikan tausiyah ekonomi politik dalam acara ini menyampaikan apresiasinya terhadap KAHMI yang menyelenggarakan halal bi halal dengan tema jihad ekonomi.

Baca Juga: Buka Kongres HMI, Jokowi Sebut Banyak Alumni di Kabinet Indonesia Maju

“Sektor privat berkontribusi besar terhadap ekonomi negara, sejalan dengan BUMN yang merupakan weapon ekonomi sebagai benteng dari kapitalisme. Proficiat kepada KAHMI atas terselenggaranya acara malam hari ini. Pesan saya, prinsip entrepreneurship harus terus tertanam dan ditumbuhkan dalam HMI.” ujarnya.

Arief Rosyid sebagai Ketua Panitia mengatakan, semakin banyaknya pihak yang dalam harmoni menyuarakan transformasi ekonomi.

“Niscaya Indonesia akan semakin menjadi bangsa yang besar dan siap bersaing dalam hal ekonomi syariah pada tingkat global,” kata anak muda yang sedang diamanahi sebagai komisarit independent BSI ini.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah