Andi menjelaskan, kenapa wilayah di Indonesia tidak bisa menyaksikan fenomena langka itu.
Hal itu dikarenakan bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan Bumi tidak melalui Indonesia.
Oleh karena itu, karena indonesia tidak terkena bayangan penumbra bulan, maka Bulan tidak akan menutupi Matahari.
Baca Juga: TV Digital Apakah Menggunakan Internet? Simak dan Siapkan Alat Penangkap Sinyal Frekuensi TV
Sehingga, matahari akan terlihat sebagaimana biasanya ketika tidak terjadi gerhana.
Dia pun menjelaskan, dalam astronomi ada elongasi atau separasi (sudut pisah).
Jika mengalami Gerhana Matahari sebagian, maka elongasi antara bulan dan matahari akan lebih kecil dibandingkan jumlah dari jari-jari sudut matahari dan jari-jari sudut bulan.
Baca Juga: Dirjen PHU Kemenag : Uang Jemaah Haji Aman, Jika Mau Diambil Bisa!
Lalu, jika mengalami Gerhana Matahari Cincin, maka jari-jari sudut bulan yang tampak dari pengamat di bumi akan lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari sudut matahari.
Hal itu dikarenakan bayangan inti bulan (disebut juga umbra) tidak mencapai permukaan bumi, sehingga yang sampai ke permukaan bumi adalah bayangan yang arahnya berlawanan dengan umbra, disebut juga anti-umbra atau antumbra.