Dikatakan UAH, data terakhir yang dihimpun hingga 22 Mei 2021, jumlah donasi yang terkumpul adalah Rp30.880.110.894,54. Jumlah tersebut pun telah dibuka kepada publik melalui media dan pihak-pihak terkait.
"Ini rinciannya, berapa jumlah yang dibutuhkan. Ini US$715 ribu, ini ada rincian tujuh poin di sini," tambah dia.
Nantinya, kata dia, laporan tertulis secara detail akan disediakan bagi para donatur yang membutuhkan. Termasuk, sejumlah bukti-bukti transfer yang dapat dilacak.
Semua data itu tercatat dalam rekening koran dengan tebal hingga 625 halaman.
Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengaku, sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melaporkan akun atau heters yang membuat konten dan komentar berisi fitnah.
Dikatakan UAH, meski ada yang sudah dihapus, timnya sudah mengamankan bukti tersebut.
"Tolong jangan siapkan banyak meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah. Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga lainnya," kata UAS.
Dai yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut itu menambahkan, kalau pun dihapus, pihaknya sudah dapat laporan dihapus.