Network
SERANG NEWS – Kartu Prakerja gelombang 17 dikabarkan akan segera dibuka kepada 44.000 peserta. Simak tata cara mendaftar Kartu Prakerja gelombang 17 yang segara dibuka melalui akun prakerja.go.id.
Dana Kartu Prakerja gelombang 17 disalurkan kepada 44.000 peserta Kartu Prakerja yang gagal dicairkan pada pencairan Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16.
Kesalahan cara mendaftar dan melengkapi persyaratan bisa menjadi alasan kenapa selalu gagal saat mendaftar Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16.
Baca Juga: Cara Dapat Modal Tambahan Rp 10 Juta dari Kartu Prakerja, Simak Syarat dan Kuota Gelombang ke-17
Berikut cara mendaftar Kartu Prakerja gelombang 17 di akun Prakerja.go.id.
- Buka prakerja.go.id
- Masukkan data diri seperti NIK KTP pribadi dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Klik “Gabung”
Selanjutnya menunggu informasi lolos atau tidak melalui SMS atau cek langsung ke situs prakerja.go.id.
Sementara, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi saat mendaftar Kartu Prakerja gelombang 17. Syarat administrasi yang meski harus dipenuhi saat mendaftar.
Syarat ini juga tidak berbeda, alias sama dengan saat mendaftar Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16. Tetapi, apabila persyaratan ini tidak terpenuhi, jangan salahkan panitia pelaksana apabila kembali gagal mendapat bantuan Kartu Prakerja gelombang 17. Berikut syarat mendaftar Kartu Prakerja gelombang 17.
- WNI, dibuktikan dengan EKTP
- Bukan anggota TNI/Polri, ASN dan pegawai BUMN
- Bukan pelajar/Mahasiswa
- Terdampak Covid-19 sehingga menjadi korban PKH
- Tidak terdaftar penerima Bansos Kemensos
- Mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikat secara online.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Segara Dibuka, Ini Syarat dan Kriteria dapat Bantuan Rp 3,55 Juta
Lantas, kapan Kartu Prakerja gelombang 17 dicairkan?
Direktur Eksekutif Manajemen Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari memastikan Kartu Prakerja gelombang ke-17 akan cair pada kuartal II periode Mei dan Juni.
“Kami menunggu arahan untuk bisa segera mencairkan,”ujarnya, dikutip dari Antara. ***
