Network
SERANG NEWS - Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menuturkan sialturahmi Idul Fitri 1442 Hijriah bisa dilakukan secara Virtual.
"Tanpa pengurangan makna dari silaturahmi dalam Idul Fitri 1442 H, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual," katanya dalam siaran pers resminya, Sabtu 8 Mei 2021.
Dikatakan Fadjroel, komunikasi bertatap muka secara virtual dapat mengurangi keamanan dan menjamin keselamatan sanak keluarga dan keluarga.
Dia mengungkapkan, keputusan pemerintah untuk meniadakan mudik Lebaran 2021 yaitu demi keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 9 Mei 2021 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Penghasilanmu Meningkat Hari Ini
“Hal ini untuk menjamin keselamatan bersama dan menjaga upaya kita semua, seluruh masyarakat di Indonesia," katanya.
Sebab menurutnya, bangsa Indonesia selama satu tahun lebih berjuang melawan pandemi Covid-19.
Fadjroel melanjutkan, mudik Hari Raya Idul Fitri pada masa pandemi Covid-19 ini menyebabkan lengahnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Walaupun, pemerintah sangat memahami bahwa kegiatan mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang Idul Fitri.
Namun demikian, menurutnya, pemerintah tidak ingin Indonesia mengalami lonjakan signifikan gelombang kasus posifif Covid-19 seperti yang terjadi di India.
Kata, Fadjroel walaupun pemerintah berharap lonjakan kasus aktif tidak akan terjadi pasca-Lebaran nanti.
Tetapi dia memastikan langkah antisipasi akan dilakukan seoptimal mungkin.
Dikutip dari PMJ News Fadjroel memastikan bahwa Presiden Jokowi dan seluruh Kabinet Indonesia Maju juga tidak mudik Lebaran.
Kemudian, diikuti oleh pejabat di Pusat dan di daerah. Termasuk peniadaan acara berbuka puasa dan open house Idul Fitri.***
