Sementara itu, Narasumber diskusi Mufti Ali menjelaskan, kemajuan pertanian pada masa Sultan Ageng Tirtayasa ditandai dengan Banten sebagai salah satu pelabuhan terpadat di Asia Tenggara.
Baca Juga: Hari Pertama Puasa Ramadhan, 2.500 Guru di Kota Tangerang Divaksin, Aman?
"Lada sebagai hasil panen unggulan menjadi daya tarik pedagang ke Banten. Sehingga ekonomi rakyat kala itu terus tumbuh," kata akademisi UIN SMH Banten ini.
"Belum lagi konsen Sultan Ageng Tirtayasa untuk memajukan pertanian Banten seperti melakukan pembangunan kanal, pencetakan sawah baru, inovasi teknologi tepat guna, dan pembangunan permukiman petani," ucapnya menambahkan.
Senada, Khaerul Saleh mengungkapkan bahwa, upaya yang harus dilakukan adalah penguatan penyuluhan dan peningkatan kapasitas petani.
"Dengan itu, kejayaan pertanian Banten bisa didorong dengan rumus produktivitas, kualitas dan kuantitas," ujar dosen sekaligus Dewan Pembina IKA Faperta Untirta ini.***