BMKG dan BNPB: Waspada Potensi Bibit Siklon Tropis 94W pada 13-19 April 2021

- 13 April 2021, 21:54 WIB
Ilustrasi potensi bibit siklon tropis 94W
Ilustrasi potensi bibit siklon tropis 94W /Pixabay/WikiImages/

SERANG NEWS- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Indonesia mewaspadai potensi bibit siklon tropis 94W yang diperkirakan terjadi pada 13-19 April 2021.

Bahkan seriusnya peringatan itu, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan sudah menyurati semua pemerintah provinsi pada Selasa, 13 April 2021 mengenai kewaspadaan dengan menekankan pada peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan.

Lilik menambahkan, BNPB berharap pemerintah provinsi untuk menginstruksikan beberapa upaya. Di antaranya, meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait dengan perkembangan potensi bibit siklon tropis.

Baca Juga: Kenali Siklon Tropis Seroja yang Terjang NTT, Ini Penjelasan BMKG!

Baca Juga: BMKG: Waspada Siklon Tropis Seroja yang Terjang NTT Diprediksi Menguat 24 Jam ke Depan

Kemudian meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, dan hujan es.

"Termasuk dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang maupun jalan licin," ungkapnya Lilik, yang dikutip SerangNews.com dari Antara pada Selasa 13 April 2021.

Selain itu, Lilik meminta koordinasi antardinas terkait dan aparatur untuk kesiapsiagaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masng.

Baca Juga: Daftar Negara dengan Waktu Puasa Ramadhan Terlama dan Tercepat di Dunia

Koordinasi menyasar pada komunikasi risiko yang ditujukan kepada masyarakat mengenai potensi bahaya untuk menjauh dari lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon tumbang atau tepi pantai, khususnya warga yang bermukim di wilayah risiko tinggi.

Selalu siap siaga untuk mengevakuasi warga masyarakat yang tinggal di daerah risiko bencana tinggi, seperti lembah sungai, lereng rawan maupun tepi pantai.

BNPB juga meminta adanya pemantauan ruang udara dan kondisi bandar udara secara terus menerus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Airnav untuk menerbitkan informasi peringatan, berupa Sigmet dan Aerodrome Warning.

Baca Juga: Prediksi Love Story The Series, Selasa 13 April 2021, Amarah Memuncak, Argadana Todongkan Senjata ke Ken

Diketahui, BNPB menyampaikan pesan peringatan dini dan kesiapsiagaan ini ke 30 wilayah administrasi setingkat provinsi, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah

Termasuk DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Sebelumnya, BMKG menyebutkan mendeteksi adanya potensi bibit siklon tropis 94W di Samudera Pasifik dari timur laut Papua yang berpotensi menguat menjadi siklon tropis dalam seminggu ke depan.

Baca Juga: Batik Ironman Telorceplok Desain Ridwan Kamil Jadi Favorit, Terjual 2.500 Potong Pakaian

Bibit siklon tropis ini mempengaruhi wilayah bagian utara Indonesia, khususnya daerah timur seperti Sulawesi, Kepulauan Maluku, Papua Barat, Papua serta beberapa daerah lain di Indonesia.

Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang dan tinggi gelombang yang akan terjadi pada tanggal 13-19 April 2021.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah