SERANG NEWS - Pemerintah telah mengonfirmasi pemberian bantuan bagi warga terdampak banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rencananya, pemerintah akan mengirim bantuan berkisar Rp10-50 juta untuk perbaikan rumah warga terdampak banjir bandang dan longsor di NTT.
Lebih lanjut, rencana bantuan pemerintah bagi korban banjir bandang dan longsor di NTT dijelaskan oleh Kepala BNPB, Doni Monardo.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021 Selama 30 Hari, Dimulai 1 Ramadhan
"BNPB akan membangun rumah-rumah yang rusak berat, rusak sedang, dan juga rusak ringan," ujar Doni Monardo dikutip dari laman Setkab.go.id pada Rabu 7 April 2021.
Doni menambahkan, pemberian bantuan akan dikategorikan berdasarkan tingkat kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di NTT.
"Untuk rusak berat adalah Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan adalah Rp10 juta,” ujar Doni.
Sebagai antisipasi kerumunan, BNPB berencana juga akan memberikan Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi warga terdampak bencana.
"Kami upayakan pengungsi bisa menyewa sementara rumah bagi keluarga dengan Dana Tunggu Hunian (DTH)," kata Doni.