SERANG NEWS – Badan Eksektutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggalang dana bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sebagai mahasiswa, aksi kemanusiaan ini perlu dilakukan. Gerakan-gerakan ini sebagai bentuk gotong royong dalam membantu saudara-saudara yang tengah mengalami musibah," ujar Koordinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga, dikutip SerangNews.com dari Antara, Sabtu 10 April 2021.
Dimas meminta agar seluruh koordinator daerah BEM Nusantara untuk menggelar kegiatan serupa di setiap wilayah.
Baca Juga: Pemerintah Bantu Bangun Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang dan Longsor di NTT, Begini Rinciannya
Kegiatan galang dana bantuan sebagai aksi kemanusiaan membantu korban banjir dan tanah longsor di NTT.
Provinsi NTT dilanda bencana banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja sejak 2 hingga 5 April 2021.
Bencana yang terjadi di Kota Kupang dan 21 Kabupaten di Provinsi NTT itu mengakibatkan ribuan orang mengungsi dan ratusan orang meninggal dunia.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat bencana dimulai sejak 6 April hingga 5 Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Apa Puasa 'Ramadhan' Bisa Menurunkan Imunitas Tubuh? Simak Penjelasan Medis dan Pola Hidup Sehat