Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Surat Keppres tentang Penetapan Kedaruratan Keuangan Negara, Ini Faktanya
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Jadi Saksi Aurel-Atta, Fahri Hamzah: Bukan Kondangan, Orang Persoalkan Keadilan
"Warga hilang masih tercatat sejumlah 24 orang dan meninggal dunia 44. Sedangkan warga luka-luka, mereka telah mendapatkan perawatan medis," ungkap Raditya.
Sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak peristiwa ini. Desa tersebut yaitu Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).
Sedangkan kerugian materil masih tercatat rumah hanyut 17 unit, terendam lumpur 60, dan jembatan putus 5.
"Peristiwa ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi pada dini hari tadi, Minggu 4 April 2021, pukul 01.00 waktu setempat atau Wita," katanya.
Baca Juga: 11 Burung Perkutut yang Dilarang Dipelihara Menurut Primbon Jawa Kuno, Pemiliknya Bisa Sial dan Apes
Wilayah di NTT Lain Terdampak
Sementara itu, bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Sumba Timur, NTT, pada Minggu 4 April 2021 pukul 10.00 Wita. Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari mengakibatkan meluapnya sungai setempat.