SERANG NEWS - Politisi Gelora Fahri Hamzah menilai anggapan pemimpin selalu benar dan boleh melanggar konstitusi sebagai awal mula lahirnya ideologi fasis.
Menurut Fahri Hamzah, konstitusi menjadi jaminan keselamatan rakyat dari kecenderungan kekuasaan absolut yang menyimpang.
"Jadi, konstitusi adalah jaminan keselamatan rakyat dari kecenderungan kekuasaan absolut yang menyimpang," kata Fahri dikutip SerangNews dari akun Twitter @Fahrihamzah, Sabtu 20 Maret 2021.
Baca Juga: Sebut Jokowi Kerja Keras, Politisi PDI Perjuangan: Wajar kalau Satu Periode Lagi
Baca Juga: Beredar Poster Deklarasi JK-AHY Pilpres 2024, Andi Arief: Masih Jauh Pilpres, Hoax Ini
Mantan Wakil DPR ini kemudian memberikan penilaiannya soal lahirnya ideologi fasis yang disebutnya berawal dari anggapan pemimpin selalu benar dan boleh langgar konstitusi atau hukum.
"Menganggap pemimpin akan selalu punya niat baik karena itu ia diperbolehkan melanggar hukum adalah ganjil dan dangkal. Ini juga mula dari ideologi fasis. Ini akademik juga!" tulisnya.
Jadi, konstitusi adalah jaminan keselamatan rakyat dari kecenderungan kekuasaan absolut yang menyimpang. Menganggap pemimpin akan selalu punya niat baik karena itu ia diperbolehkan melanggar hukum adalah ganjil dan dangkal. Ini juga mula dari ideologi fasis. Ini akademik juga!— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 20, 2021
Cuitan Fahri Hamzah disinyalir buntut dari ucapan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD soal pendapatnya terkait konstitusi yang belum lama ini.
Dikutip SerangNews.com, dari Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com Mahfud MD melontarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa seseorang bisa melanggar konstitusi demi menyelamatkan rakyat.