SERANG NEWS - Said Didu menyinggung dua purnawirawan TNI yakni Jenderal Purnawirawan Moeldoko dan Letjen Purnawirawan Prabowo Subianto.
Kepada dua pejabat negara itu, Said Didu menyampaikan soal keluh kesah para petani yang sedang kesulitan. Ia juga menyinggung soal pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Jendral (purn) @Dr_Moeldoko, Letjen (purn) @prabowo yth, sbg pimpinan HKTI, jika berkenan dan masih memihak petani, mhn bantu petani yg saat ini sedang kesulitan pupuk subsidi," cuit Said Didu dikutip SerangNews dari Twitter @msaid_didu pada Kamis 11 Maret 2021.
Baca Juga: Isi Perda Provinsi Banten tentang Penanggulangan Covid-19, Pelanggar Bisa Didenda hingga Rp5 Juta
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka, Daftar di prakerja.go.id dan Kenali Fitur Barunya
"Harga padi anjlok dan saat yg sama impor beras dibuka. Smg Bpk berkenan, mau, dan berani bela petani," tambahnya.
Ia menuturkan, dalam sepengetahuannya Moeldoko dan Prabowo Subianto sama-sama mengklaim sebagai pimpinan HKTI.
Jendral (purn) @Dr_Moeldoko, Letjen (purn) @prabowo yth, sbg pimpinan HKTI, jika berkenan dan masih memihak petani, mhn bantu petani yg saat ini sedang kesulitan pupuk subsidi, harga padi anjlok dan saat yg sama impor beras dibuka.
Smg Bpk berkenan, mau, dan berani bela petani— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 11, 2021
"Jendral (purn) @Dr_Moeldoko dan Letjen (purn) @prabowo setahu saya sama2 mengaku pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tapi diam saat petani kesulitan seperti saat ini," tuturnya.
Jika tetap diam saat ada kebijakan yang memukul produk petani, ujar dia, maka keduanya tidak layak menjual atas nama petani.