"Yang pada akhirnya akan mampu berkontribusi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pekerja," kata Ida.
Diakuinya, jika saat ini pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan BLK agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder, khususnya dari sektor dunia usaha sebagai pengguna tenaga kerja.
Sehingga dipastikan ke depan, lanjutnya, para peserta lulusan pelatihan berbasis kompetensi bisa dengan mudah terserap oleh pihak terkait.
"Kita juga ingin memastikan para peserta pelatihan ini mendapatkan kesempatan magang dan tentu saja kita berharap ada penempatan setelah adanya pelatihan," ujarnya.
Dikatakan Ida, Kemenaker menjadikan program transformasi BLK sebagai salah satu lompatan besar yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Baca Juga: Ramalan Shio Jumat, 26 Februari 2021; Shio Harimau: Cobalah untuk Terbuka
"Ke depannya akan terus dilakukan penguatan SDM Instruktur, peningkatan Kualitas dan Kurikulum Pelatihan," pungkasnya.***