Pantauan SerangNews.com, beragam komentar diberikan netizen dalam video tersebut. Salah satunya dari Riadi Chairuddin @riadi101 yang berkomentar seperti ini.
"Alhamdulillah bang Ali. Semoga makin sehat dan tetap berkarya demi persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga kita tetap diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk melawan ketidakadilan, intoleransi, dan radikalisme di Indonesia," tulis akun @riadi101.
Sebagai informasi, berikut beberapa rekam jejak Ngabalin sebelum masuk ke Istana.
1. Bagian tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
Pada pemilihan presiden 2014, Ngabalin terdaftar sebagai Direktur Politik Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta. Namun pasangan ini kalah oleh duet Jokowi-JK.
2. Menyebut pemerintahan Jokowi-JK berpotensi otoriter
Usai Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo-Hatta terkait hasil pemilihan presiden, Ngabalin mengatakan pemerintahan Jokowi-JK berpotensi otoriter.
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Edaran UU ITE : Jika Tersangka Minta Maaf Tak Perlu Ditahan
"Mahkamah Konstitusi memang sudah memutuskan, tapi bukan mustahil bahwa Jokowi dan Kalla nantinya adalah orang yang otoriter," kata Ngabalin dalam sebuah diskusi di Taman Ismail Marzuki, 22 Agustus 2014.