Pandemi Covid-19 Konsumsi Gas LPG 3Kg di Banten Alami Kenaikan 

- 23 Februari 2021, 20:41 WIB
Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas DPC Banten, Yudi Lukman mengatakan Pandemi Covid-19 konsumsi Gas LPG 3Kg di Banten alami kenaikan.
Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas DPC Banten, Yudi Lukman mengatakan Pandemi Covid-19 konsumsi Gas LPG 3Kg di Banten alami kenaikan. /Sofyan Hadi/SerangNews. /

SERANG NEWS - Himpunan Wiraswasta Nasiona (Hiswana) Minyak dan Gas Bumi (Migas) DPC Provinsi Banten menyebut adanya kenaikkan konsumsi gas elpiji 3 kilogram sepanjang mewabahnya Covid-19.

Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas DPC Banten, Yudi Lukman mengatakan, sepanjang tahun 2020 lalu, pihaknya mencatat kenaikkan konsumsi gas elpiji 3 kilogram sebesar 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain meningkatnya aktifitas masyarakat di rumah karena pemberlakuan PSBB, disampaikan Yudi, jika menurunnya perekonomian masyarakat karena dampak pandemi Covid-19 menjadi faktor lain meningkatnya konsumsi LPG. 

"Jadi di tahun 2020 itu, ada peningkatan suplay gas elpiji 3 kilogram. Adanya penurunan kemampuan (ekonomil) masyarakat jadi faktor lain," ucap Yudi saat ditemui di kantor Hiswana Migas Banten, Kota Serang, Selasa 23 Februari 2021. 

Baca Juga: Hati-hati, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Terjadi Sepekan ke Depan, Termasuk Selat Sunda 

Baca Juga: Babak 16 Besar Liga Champions: Ini Akses Link Live Streaming Lazio vs Bayern Muenchen di beIN Sport

"Jadi yang tadinya biasa menggunakan gas non-subsidi seperti bright gas, tapi dikarenakan situasi ekonominya menurun jadi bermigrasi ke yang lebih murah, beralih ke yang (elpiji) 3 kilogram," tambahnya. 

Ia pun memaparkan, jika pihaknya selalu mengalokasikan sebanyak 120 ribu tabung gas elpiji 3 kilogram di setiap harinya untuk di 5 wilayah, kecuali Tangerang Raya.

Namun potret masyarakat Banten yang kerap merayakan acara-acara keagamaan disinyalir menjadi faktor lain terjadinya peningkatan konsumsi elpiji 3 kilogram di setiap tahunnya. Sehingga akibatnya, terjadi kelangkaan di sejumlah daerah.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x