Bidang kesehatan dialokasi anggaran sebesar Rp176,3 triliun, perinciannya:
- Program vaksinasi Rp58,18 triliun
- Diagnostik (testing dan tracing) Rp9,91 triliun
- Therapeautic Rp61,94 triliun
- Insentif pajak kesehatan Rp18,61 triliun.
- Penanganan kesehatan lainnya Rp27,67 triliun.
Program prioritas sebesar Rp125,06 triliun yang meliputi:
- Padat karya K/L Rp27,33 triliun
- Ketahanan pangan Rp47,1 triliun.
- Kawasan industri Rp11,33 triliun.
- Pinjaman daerah Rp10 triliun.
- ICT Rp16,65 triliun.
- Pariwisata Rp8,66 triliun.
- Prioritas lainnya Rp4,11 triliun.
Baca Juga: Segera Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka untuk 600 Ribu Peserta
Bidang dukungan UMKM dan korporasi Rp186,81 triliun dengan fokus pada:
- Subsidi bunga UMKM Rp31,95 triliun.
- BPUM Rp17,34 triliun.
- Subsidi IJP Rp8,51 triliun
- PMN BUMN, LPEI, dan LPI Rp58,76 triliun.
- Penempatan dana Rp66,99 triliun.
- Dukungan lainnya Rp3,27 triliun.
Sementara untuk insentif usaha Rp53,86 triliun meliputi: