Network
SERANG NEWS - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Muhtarom meyakini bahwa pasca vaksinasi Covid-19, angka kemiskinan di Banten kembali menurun.
Sebab menurutnya, kondisi peningkatan kemiskinan tidak semata-mata dialami oleh Banten, tapi juga oleh seluruh Provinsi di Indonesia.
“Meskipun demikian, seiring dengan telah mulainya program vaksinasi Covid-19, pada tahun 2021 diyakini tingkat kemiskinan akan kembali turun," kata Muhtarom melalui Press Release dikutip Serang News pada Selasa, 17 Februari 2021.
Baca Juga: Hasil Survei: Angka Kemiskinan di Banten Meningkat 0,71 Persen pada September 2020
Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei BPS Pusat, angka kemiskinan dan gini ratio Provinsi Banten masih berada di bawah nasional.
"Untuk Nasional, tingkat kemiskinan 2020 sebesar 10,19% dan gini ratio sebesar 0,385. Sedangkan Banten, angka kemiskinan 2020 sebesar 6,63% dan Gini Ratio sebesar 0,365," katanya.
Baca Juga: Rokok dan Kopi Jadi Penyebab Angka Kemiskinan di Banten Bertambah 81 Ribu Orang
Terpisah, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan bahwa penangan kemiskinan menjadi tugas dan amanah yang harus dilakukan.
Terlebih, dalam tujuh bulan terakhir, angka kemiskinan di Provinsi Banten meningkat 0,71 persen atau bertambah 81.650 orang.
