SERANG NEWS -- Mantan Sekretaris BUMN Said Didu kembali melempar kritik perihal tuduhan radikal dan serangan buzzer terhadap sejumlah tokoh yang dinilai kritis terhadap kinerja pemerintah Jokowi dan Maaruf Amin.
Melalui cuitan di media sosial Twitter @msaid_didu, Didu merinci sejumlah daftar nama tokoh yang dituduh radikal dan merasa takut dalam menyampaikan kritik.
Dari sejumlah daftar nama yang disebut Said Didu, satu diantara adalah Jusuf Kalla (JK)
Baca Juga: Segera Coba, 3 Aplikasi Ini Bisa Kasih Diamonds Free Fire Gratis Februari 2021
Baca Juga: Temuan Mayat di Pandeglang, Polisi Tegaskan Korban bukan Wartawan
Mantan Wakil Presiden itu sebelumnya melempar pertanyaan bagaimana caranya mengkritik tanpa dilaporkan ke Polisi.
Selain JK, ada juga Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang dilaporkan ke KASN atas dugaan melanggar etika dan penganut paham radikal.
“Jika pak JK @Pak_JK sdh tdk tahu cara kritik yg aman, Pak @kiangiekwik sdh ketakutan, pak @m_dinsyamsuddin sdh seenaknya dicap radikal, pak @RamliRizal, pak @sudjiwotedjo, Bu @susipudjiastuti jadi bulan2an buzzeRp dan banyak tokoh di bui krn kritik, apakah NKRI msh baik2 saja ?,” ujar Said Didu, dikutip SerangNews.com, Minggu 14 Februari 2021.
Baca Juga: Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Rajab Hari Kedua Lengkap dengan Artinya
Didu juga menyebut nama Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Ekonom Senior Kwik Kian Gie yang menjadi korban serangan buzzer.
Hal tersebut diakui Kwik Kian Gie melalui cuitan Twitter pribadinya yang merasa takut untuk menyampaikan kritik kepada kinerja pemerintah.
Baca Juga: Dari Percaya Diri hingga Ekspresi dan Gestur, Ini Teknik Dasar Public Speaking yang Harus Dikuasai
Bahkan, akun-akun itu mengkuliti habis Kwik Kian Gie dengan mengumbar masalah pribadi politisi tersebut.
Diakhir cuitan, Didu lantas menanyakan kabar para tokoh yang dibui karena kritik.
“Banyak tokoh di bui krn kritik, apakah NKRI msh baik2 saja ?,” tulis Didu.
Baca Juga: Dianjurkan Nabi Muhammad, Ini Dalih dan Pahala Sholat Sunah 12 Rakaat dalam Sehari-hari
Said Didu sendiri pernah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri perihal menyampaikan kritik.
Didu dilaporkan ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Tak lama kemudian Said Didu kembali dilaporkan terkait cuitannya yang diduga menghina Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. ***